Selanjutnyaada Lumpia Cik Meme yang berlokasi di Jalan Gajahmada Nomor 107, Miroto, Semarang Tengah, Semarang. Tempat ini telah mulai beroperasi sejak 1960, dan sekarang telah dipegang oleh generasi ketiga.
Lumpiadibawa oleh Tjoa Thay Yoe - Wasih yang kemudian berkembang menjadi beberapa aliran lumpia di Semarang seperti Lumpia Gang Lombok, Lumpia Mbak Lien maupun Lumpia Mataram. Semua aliran lumpia ini berasal dari 1 keluarga yang sama dan kemudian membuat cabang dan cita rasa sendiri di berbagai tempat di Semarang.
Caramembuat Lumpia Semarang pun tidak sulit, dengan 6 langkah mudah, bisa dipastikan anda bisa membuat Lumpia Semarang yang enak dan lezat. Cukup ikuti bahan dan langkah-langkah yang sudah kami berikan, seluruh resep sudah teruji dengan baik. Resep Lumpia Semarang.
Kalaudi kota Semarang sendiri ada 2 macam penjual cemilan ini yang sudah menjadi legenda, yaitu resep lumpia goreng mbak lien dan lumpia spesial gang lombok. Saat ini memang hampir di semua daerah di wilayan negara kita bisa dengan mudah menemukan cemilan enak dan renyah ini.
Sejakitu, secara turun temurun resep lumpia Semarang menjadi salah satu daya tarik di kota ini. (sumber: wikipedia.org) Keistimewaan Loenpia Mbak Lien adalah racikan lezat dan gurih isiannya. Daging ayam dicampur dengan udang, telur, dan rebung muda, yang memenuhi kulit lumpianya sehingga padat dari ujung ke ujung.
Bahkan keturunan Tjoa dan Wasi membuka gerai yang menjual lumpia khas keluarga mereka, antara lain Lumpia Mbak Lien di Jalan Pemuda/Grajen dan Warung Lumpia di Gang Lombok. Lumpia Generasi Ketiga. Konon, Warung Lunpia Gang Lombok 11 yang berada di kawasan Pecinan adalah pembuat Lumpia tertua di Semarang.
XDzjh. Belum sempurna rasanya melancong ke Semarang tanpa mencicipi kuliner khasnya. Salah satu yang wajib dicoba di Kota Atlas adalah Loenpia Mbak Lien. Menempati salah satu gang kecil di ruas Jalan Pemuda, tempat ini sudah eksis selama hampir sembilan dekade. Seperti apa istimewanya? Yuk, simak ulasan berikut. Generasi Ketiga Eksis sejak 1930 c Intan Deviana/Travelingyuk Merunut sejarahnya, Mbak Lien merupakan generasi ketiga dari pasangan keturunan Tionghoa-Jawa bernama Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasih. Mereka konon adalah yang pertama membuat lumpia di Semarang pada zaman kolonial Belanda, sekitar tahun 1870. Jika melihat dari informasi yang tertera di dinding kedai, Mbak Lien sudah mulai berjualan loenpia sejak 1930. Wah, cukup legendaris ya Teman Traveler. Kedai Mungil di Dalam Gang Kecil Kedai mungil tapi modern c Intan Deviana/Travelingyuk Untuk menuju di Kedai Loenpia Mbak Lien, Teman Traveler perlu berjalan kaki lebih dulu sejauh kurang lebih 15 meter dari ruas Jalan Pemuda. Berikutnya kalian wajib masuk gang kecil bernama Grajen. Meski agak masuk dari jalan raya besar, tempat ini jarang nampak sepi pembeli. Pintu masuk kedai c Intan Deviana/TravelingyukBuka tiap hari antara pukul kedai mungil ini dihiasi interior dengan nuansa modern. Pengunjung bisa memilih duduk di dalam kedai maupun di teras. Jika suasananya sedang ramai, bukan tak mungkin suasana di sini bakal terasa sedikit lebih gerah. Teman Traveler juga harus sabar antre karena loenpia ini benar-benar legendaris dan banyak peminatnya. Aneka oleh-oleh yang dijual c Intan Deviana/Travelingyuk Selain loenpia, kedai ini juga sediakan beragam oleh-oleh khas Semarang seperti bandeng presto, wingko babat, dan aneka camilan. Teman Traveler bisa borong sekalian deh. Lumpia Basah dan Goreng Potongan lumpia c Intan Deviana/Travelingyuk Lumpia umumnya disajikan dengan isian yang terdiri dari rebung, suwiran ayam, udang, serta telur. Semua dibalut kulit lumpia dari tepung. Paduan serupa juga akan Teman Traveler temukan di Loenpia Mbak Lien. Di sini kalian bisa pesan loenpia basah maupun goreng. Tinggal pilih sesuai selera, semuanya sama-sama enak kok. Aneka saus dan pelengkapnya c Intan Deviana/Travelingyuk Seporsi lumpia basah maupun goreng di sini dibanderol per biji. Masing-masing dihidangkan dalam tiga atau empat potongan. Sebagai pelengkap, disediakan pula tiga jenis saus. Teman Traveler bisa pilih saus yang terdiri dari tepung pati, bawang putih, dan kecap; serta saus acar bawang putih maupun mustard. Kedai ini juga masih sediakan pelengkap lain berupa daun bawang muda, acar mentimun, dan cabai rawit hijau. Hayo, Teman Traveler doyan yang mana? Manis dan Gurih Penyajian Loenpia Mbak Lien c Intan Deviana/Travelingyuk Satu hal yang paling saya suka dari Loenpia Mbak Lien adalah ukurannya besar, dengan isian padat. Penyajiannya pun rapi, tampak dari gulungan kulit lumpianya. Soal rasa, tentu tak perlu diragukan lagi. Dengan resep rahasia yang andalannya, cita rasa manis dan gurih terasa kuat dalam setiap gigitan. Irisan rebungnya sama sekali tidak berbau. Aromanya terasa nikmat, bikin nggak pengin berhenti mengunyah. Mbak Lien Ekspres Pembeli di Mbak Lien Ekspres c Intan Deviana/Travelingyuk Jika ingin hemat waktu untuk membeli Loenpia Mbak Lien sebagai oleh-oleh, Teman Traveler bisa mampir ke gerai Mbak Lien Ekspress yang berada di mulut Gang Grajen. Pelayanan di sini lebih cepat karena pengunjung hanya beli untuk dibawa pulang. Sekedar informasi, Loenpia Mbak Lien tahan hingga 36 jam pada suhu ruangan. Aman banget kalau mau dibawa keluar kota atau bahkan luar negeri. Itulah sedikit ulasan mengenai Loenpia Mbak Lien. Sekali mencoba, dijamin bakal kangen ingin liburan ke Semarang lagi. Jangan sampai tidak mampir ya Teman Traveler. Advertisement Tags Indonesia Jawa Tengah kontributor kuliner kuliner Semarang semarang Travelingyuk
resep lumpia semarang mbak lien