Kerangkateks ceramah merupakan rencana yang memuat pokok-pokok bahasan struktur teks ceramah. Setiap bagian struktur yaitu pembuka, isi, dan penutup dibuat kalimat pokok atau ide pokoknya dulu tanpa penjelasan detail. Pembuatan kerangka teks ceramah yang baik harus memperhatikan, yaitu: Ketiga struktur harus dibuat seperti pembuka, isi, dan penutup.
Seharusnyatanda baca yang digunakan ialah tanda koma (,) setelah nama orang. Hal ini merupakan salah satu cara menyunting yang perlu diperhatikan. Tanda baca yang digunakan ini memiliki kesalahan penulisan karena seharusnya ditulis menjadi Suyatna, S.Pd. Diksi.
Playthis game to review Education. Cara - cara menyusun bahan ceramah, kecuali
1Ceramah Tentang Pergaulan Bebas. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam.
2WnI. Cara Menyusun Ceramah - Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah. img src nu 1. Menentukan Topik Ceramah Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah a. pengalaman pribadi, b. hobi dan keterampilan, c. pengalaman dalam pekerjaan, d. pelajaran sekolah atau kuliah, e. pendapat pribadi, f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik, g. masalah keagamaan, h. problem pribadi, i. biograi tokoh terkenal, dan j. minat khalayak. 2. Merumuskan Tujuan Ceramah Ada dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu memberitahukan informatif, memengaruhi persuasif, dan menghibur rekreatif. Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar. Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang kemerdekaan, posisi Indonesia di kancah internasional. Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara hidup sehat dan menjaga kesehatan lingkungan. Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu, ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan yang memancing tertawa pendengar. b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya. Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus. Topik Keragaman budaya daerah Tujuan umum Informatif memberi tahu Tujuan khusus Pendengar mengetahui bahwa setiap daerah memiliki budaya yang khas; dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang bisa kita petik. Topik Manfaat penghijauan Tujuan umum Persuasif mengajak Tujuan khusus Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan. Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik. 3. Menyusun Kerangka Ceramah Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur, menghindari timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan penutup. b. Maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas. c. Setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan. d. Bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis. 4. Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka Langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi naskah ceramah yang utuh dan lengkap. Namun bersamaan dengan itu, perlu dilakukan pemahaman dan pengahayatan terhadap bahan-bahan yang ada, yakni dengan jalan a. mengkaji bahan secara kritis, b. meninjau kelayakan bahan dengan khalayak audiensi, c. meninjau bahan yang kemungkinan menimbulkan pro dan kontra, d. menyusun sistematika bahan ceramah, dan e. menguasai bahan ceramah berdasarkan jalan pikiran yang logis. via bse
cara menyunting teks ceramah kecuali